Ternak Bebek Petelur, Untungnya Menggiurkan!

Ternak bebek rupanya tidak bisa dipandang sebelah mata, pasalnya kalau digeluti dengan serius, hasil dan keuntungan yang akan diperoleh ternyata lumayan besar, misalnya untuk usaha ternak bebek petelur yang berjumlah sekitar 500 ekor, peluang penghasilan bersih yang bisa dikantongi mecapai 7 juta Rupiah dalam satu bulan. Cukup menggiurkan bukan?
Memulai usaha ternak bebek petelur juga tidak terlalu sulit,karena biaya pakan yang harus dikeluarkan tidak terlalu banyak seperti ternak bebek pedaging, anggaran uang Rp 300.000 sudah cukup untuk memberi makan 500 ekor bebek petelur tersebut dalam sehari. Pakan bebek petelur memang bisa ditekan serendah mungkin, sebab tujuan akhir bukanlah mendapatkan bebek yang bertubuh besar dan berat.

Ternak Bebek Petelur - Ilustrasi — Ternak Bebek Petelur – Ilustrasi

Kalau dianalisa usaha bebek petelur ini, bisa di-handle oleh satu orang saja, tidak perlu menggaji orang lain, dengan catatan jumlah bebek yang Anda pelihara tidak lebih dari seribu ekor. Hal itu disebabkan oleh ‘pekerjaan’ mengurus bebek petelur tidak banyak, hanya memberi makan, memeriksa kesehatan bebek, menjaga kebersihan kandang dan lain-lain.
Dalam skala kecil, ternak bebek petelur 100 ekor bisa menghasilkan laba bersih hingga 3 juta per bulan tentunya dengan syarat bebek dalam kondisi baik, bisa terus memproduksi telur setiap hari. Keuntungan yang akan diperoleh berpeluang akan lebih besar jika telur-telur tadi Anda olah lagi misalnya menjadi telur asin dan kemudian baru dijual.

Cara Ternak Bebek Petelur Kering

Apabila Anda tertarik dengan jenis usaha unggas ini, Anda bisa memulai dengan ternak bebek petelur kering. Kelebihan ternak bebek jenis ini adalah tidak terlalu merepotkan dalam hal mengurus dan mengontrol bebek-bebek yang diternakkan. Metodenya tidak berbeda jauh dengan cara ternak bebek petelur modern, bahkan kalau ditinjau dari segi modal jauh lebih murah.
Ternak bebek petelur kering ini cocok sekali bagi Anda yang jauh atau susah mendapatkan sumber air karena sesuai dengan namanya tipe peternakan jenis ini tidak membutuhkan kolam yang harus terisi air, walaupun sebenarnya tetap butuh air untuk minum dan mandi bebek nantinya. Kebutuhan tempat madi itu sendiri bisa ‘alakadarnya’ sebab tidak harus dalam bentuk kolam.
Nah, untuk memulai usaha ternak bebek petelur kaering, Anda bisa memulainya dari membuat kandang, membeli bibit indukan, dan mempersiapkan pakan. Pembahasan mengenai ketiga poin tersebut bisa Anda simak selengkapnya berikut ini.

Contoh Kandang Bebek Petelur Yang Baik

Kandang yang terawat secara langsung akan mempengaruhi banyaknya telur yang nanti akan diperoleh, untuk itu usahakan membangun kandang yang memenuhi standar. Bagi pemula disarankan untuk membuat kandang terbuka yang dikelilingi pagar dan di dalamnya terdapat ‘rumah’ sebagai tempat bebek tidur dan bertelur. Tipe kandang terbuka ini sedikit lebih murah dari segi biaya dan pengontrolan bebek-bebek di kemudian hari.
Rumah yang akan digunakan untuk tempat bebek tidur dan bertelur sebaiknya dibuat lengkap dengan atap yang menutupi secara keseluruhan. Tujuannya adalah agar bebek tetap sehat dan nyaman walaupun pada musim hujan atau angin kencang.

Contoh Kandang Bebek Petelur - Image source urbanina.com — Contoh Kandang Bebek Petelur – Image source urbanina.com

Di dalam lokasi bebek dipelihara sebaiknya juga ada wadah berisi air, baik berupa kolam buatan yang terbuat dari semen maupun hanya sekadar wadah yang dibeli misalnya baskom dan sejenisnya. Ukuran kolam tidak perlu besar, yang penting airnya selalu diganti pagi dan sore hari. Bebek punya kebiasaan mandi pada siang hari, khususnya ketika cuaca sedang terik.
Sementara itu untuk ukuran kandang bebek petelur, minimal berukuran 6 meter persegi yang bisa memuat maksimal 100 ekor bebek. Lebih lega akan semakin baik.
Sarana lainnya yang dibutuhkan adalah tempat makan bebek. Tempat meletakkan pakan tidak perlu fasilitas khusus yang penting semua bebek bisa kebagian makan. Tentunya kalau soal tempat makan ini, semakin besar akan semakin bagus.

Harga Bebek Petelur

Jika kandang telah selesai dibuat dan siap digunakan oleh bebek ternak, langkah selanjutnya adalah membeli bibit bebek petelur. Untuk bibit bebek, terdapat dua pilihan yaitu membeli anak bebek yang masih bayi lalu merawat sampai menghasilkan telur dan alternatif kedua membeli bebek usia remaja yang sudah siap bertelur. Dari dua pilihan tersebut, membeli bebek siap bertelur relatif lebih menguntungkan, sebab nantinya tidak membutuhkan waktu yang lama hasil sudah bisa dipetik.
Harga bebek petelur remaja yang sudah siap bertelur lebih kurang Rp 60.000 s/d Rp 80.000 perekornya. Jadi, kalau Anda berencana untuk memelihara bebek sebanyak 100 ekor, dibutuhkan anggaran dana sebesar 6 – 8 juta Rupiah.

Pakan Ternak Bebek Petelur

Dalam sehari, bebek menghabiskan sekitar 120 gram pakan untuk jenis pakan dedak atau sejenisnya. Pakan yang bisa didapatkan atau dibeli dengan harga cukup murah diantaranya adalah dedak, bekatul, keong sawah dan lain-lain. Yang umum diberikan sebagai makanan bebek petelur adalah dedak dicampur dengan konsentrat buatan pabrik yang biasanya banyak dijual di toko-toko yang khusus menyediakan pakan ternak unggas.
Di samping itu, Anda juga bisa memberikan pakan alternatif yang cukup baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bebek, antara lain bekicot, kulit udang, remis, kerang, nasi dan lain sebagainya. Kalau pakan berupa konsentrat banyak juga jenis dan merknya. Untuk mendapatkan pakan konsentrat terbaik, Anda bisa menanyakan langsung kepada penjual pakan, konsentrat merk apa yang paling bagus dan paling laris? Konsentrat yang laris dan banyak dibeli orang bisa mengindikasikan bahwa pakan tersebut bagus.

Perawatan Ternak Bebek Petelur

Hampir sama seperti tenak burung unggas lainnya, bebek petelur juga butuh perawatan dan pengontrolan, meskipun ‘level’ nya berbeda. Ternak bebek petelur dari segi perawatan cenderung sedikit lebih mudah dan tidak terlalu merepotkan. Jenis-jenis perawatan dasar yang wajib diperhatikan adalah kebersihan area kandang, kebersihan tempat makan dan minum, jaga agar air tempat bebek mandi selalu diganti minimal dua kali dalam sehari.
Di sisi kontrol penyakit, Anda bisa menggunakan jasa dokter hewan atau jasa sejenisnya. Berikan juga vaksin anti penyakit, dan satu lagi berilah bebek pakan yang sudah mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan bebek terhadap berbagai macam penyakit.

Kesimpulan

Usaha ternak bebek petelur cukup menjanjikan keuntungan yang besar dan bisa dilakukan oleh satu orang saja. Dalam skala kecil, usaha ternak bebek petelur bisa dijadikan sumber income sampingan dan apabila dalam jumlah ribuan, cocok dijadikan sebagai sumber pemasukan utama seperti yang telah banyak dipraktekkan di daerah-daerah Pulau Jawa.
Mengenai modal awal yang perlu dipersiapkan, sebagai gambaran, beternak 100 ekor itik petelur membutuhkan biaya awal sekitar 9 juta Rupiah. Jika Anda membeli bibit bebek remaja, akan sudah bisa menghasilkan setelah dua minggu sampai satu bulan sejak mulai memelihara, dan nantinya uang yang didapat bisa dipakai untuk membeli lagi bibit baru. Jika rutin dilakukan metode tersebut, jumlah bebek petelur peliharaan akan terus meningkat setiap bulannya.

sumber : https://www.zonapeluangusaha.com/ternak-bebek-petelur-untungnya-menggiurkan/

Halaman

Social Items