Halaman

    Social Items

Cara Merawat Tanduk Domba Tangkas atau Garut 

Hai kawan-kawan semua, Hai juga buat para juragan, liburan kali ini saya akan memberitahu anda tentang bagaimana sih cara merawat tanduk domba garut sehingga ukurannya bisa besar dan panjang.



Cara Merawat Tanduk Domba Tangkas atau Garut
merawat tanduk domba adu

Cie bertanya seperti itu kepada saya!  Tapi hayo ada yang tau nggak??

Jawabannya simple.

Tapi tunggu dulu!

Tanduk pada domba garut merupakan satu senjata yang paling diunggulkan, karena mau tidak mau senjata itulah yang dipakai untuk menggempur lawannya.

Nah maka karena itu, kita perlu dalam merawat tanduk domba agar hasilnya menjadi maksimal. Ingat juga oleh anda selain domba kita akan bertambah cantik atau tampan dengan tanduk yang besar dan panjang, tapi yang paling penting adalah nilai atau harga domba kita akan jauh lebih tinggi daripada domba yang tanduknya kecil.

Namun ada hal yang harus anda ketahui, Karena tidak semua domba garut itu memiliki tanduk yang sempurna saat perkembangannya, misalkan ada domba yang siwang” tanduknya tidak sama libtangannya “ tanduk menusuk leher””. Nah maka dengan itu perlu perawatan yang lebih.

Ingat juga oleh anda saat domba masih kecil, alangkah baiknya kita analisa dulu, domba ini tergolong ke tanduk yang mana. Misalkan domba Anda tergolong ke tanduk yang Gayor, ngamahkota, ngabendo, dll.

Dalam penggolongan ini bertujuan supaya perawatan tanduk domba menjadi lebih terarah dari dombanya kecil.


Merawat tanduk domba dari anakan atau Petet.


Jika domba anda sudah masuk ke tahap 2 minggu atau 1 bulanan, maka disana anda harus mulai memetik tanduk, yang dimaksud membatik adalah mencukur bulu bulu yang ada di sekitar tanduk domba, biasanya ada dan muncul di Pangkal tanduk domba. Nah agar hasil lebih efektif dan lama, maka Saya menyarankan anda untuk mencukur bukan hanya di daerah tanduknya saja tapi lebih lebar ke daerah dekat telinga, belakang kepala, dan sampai ke atas mata domba.

Kenapa domba anakan ini harus di butik? Tujuannya simple. Agar tanduk domba cepat tumbuh dan tidak terhalang oleh rambut atau bulu yang ada di sekitaran tanduknya.

Proses pem butikan biasanya dilakukan seminggu sekali, atau kita melihat dimana bulu domba mulai agak tumbuh kita harus segera membuktikannya lagi.

Membuktikan ini bukan hanya dilakukan untuk anakan domba, tapi pemetikan ini juga dilakukan untuk domba yang sudah remaja atau dewasa. Kalau untuk domba remaja memutihkan biasanya dilakukan dua minggu sekali, dan kalau untuk domba yang dewasa membuktikan biasanya dilakukan agak lama, karena kalau domba yang sudah dewasa kita konsentrasi kepada pengerasan tanduk domba.

Perawatan tanduk Anak Domba


Selain proses pembutikan, kita harus selalu setia merawat tanduk domba dengan sistem pemolesan bagian puhu. Proses pemolesan domba ini berbeda-beda tergantung pada usia domba. yang masih kecil biasanya dipoles oleh minyak ikan, atau minyak ayam. Hal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi dari luar untuk tanduk domba dan untuk membasahi bagian tubuh domba agar lebih cepat berkembang.

Namun bukan hanya dipoles aja, tapi biasanya domba dalam 2 hari sekali tanduknya dibersihkan dan Dipoprok oleh air hangat dari ujung sampai puhu. Hal ini juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tanduk domba.
 
Catatan penting: Anda setiap hari harus mengecek keadaan tanduk domba, karena biasanya ada semut yang menyukai minyak ikan atau minyak ayam tersebut, untuk mengatasi hal tersebut Anda boleh campuran minyak ikan atau minyak ayam tersebut dengan berbagai wewangian seperti daun sirih. 
 
Kita disini harus mengetahui bahwa kalau ada domba yang mulai siwang, atau pertumbuhan tanduk tidak sama arah. Kita lakukan perbaikan dari sejak kecil ini. Agar pada saat domba dewasa tidak perlu proses perbaikan tanduk. Ingat perbaikan tanduk disini dimulai pada tanduk sekitar panjang 10 cm. 

Perbaikannya kita hanya membutuhkan lilin, api dan Kain basah. caranya dengan menghangatkan bagian ujung tanduk domba yang siwang lalu kita plintir atau Arahkan sesuai keseimbangan tanduk domba yang satunya lagi. 

Karena masih kecil ini tanduk domba masih mudah dibentuk dan keadaan tanduk domba masih kosong, jadi tidak akan mempengaruhi pertumbuhan tanduk domba pada masa yang akan datang. Tanduk basah ini bertujuan untuk membasahi bagian yang tidak Akan diperbaiki tanduknya. 

Maka disini kita harus peka, karena kalau tidak peka Takutnya kalau domba sudah besar baru kita perbaiki siwangnya, nanti akan berpengaruh pada pertumbuhan tanduk domba karena tanduk domba sudah berisi.

Perawatan tanduk domba remaja


 
Masih biasa jadi pada saat domba dewasa ini membutuhkan perawatan, di sini anda harus rajin dalam butik seperti yang awal tadi kita bicarakan, tapi pembuat ikan tidak sesering domba saat anakan. 

Setiap hari jangan lupa domba untuk dipoles tapi pemolesan nya berbeda kalau dari anakan itu pemolesan melalui minyak ikan atau minyak ayam, disini kita pemolesan nya menggunakan margarin atau mentega. 

Perawatan tanduk menggunakan margarin atau mentega ini bertujuan bukan hanya untuk mengkilapkan rambut dari ujung sampai puhu atau Pangkal. 

Tapi hal ini juga bertujuan untuk memperkuat dan lebih memperkokoh tanduk. Karena kita ketahui bahwa margarin itu memiliki kandungan vitamin D dan yang lainnya yang bisa menguatkan tanduk domba.

Perawatan tanduk domba dewasa


Perawatan tanduk domba dewasa karena mulai sudah siap untuk dikonteskan. Maka kita konsentrasi pada kekerasan tanduk domba. Bagaimana caranya? Kalau yang sering  kami lakukan yaitu dengan seminggu sekali atau dua minggu sekali, domba diajak sparing dengan domba lain, namun hanya beberapa tandukan saja misalkan hanya lima tandukan. Pemolesan sekarang hanya dengan minyak kelapa. Dan kalau bisa lakukan oleh anda sekitar 3 minggu sekali untuk memolesnya dengan campuran bawang putih.

Perawatan Lain 



Posisi tidur domba, usahakan dan harus diusahakan oleh anda, bahwa domba harus tidur dengan posisi kepala yang sejajar, tidak boleh miring ke kiri atau miring ke kanan. 
 
Jika Anda bertanya Kenapa demikian? 
 
Maka jawabannya adalah, saat domba posisi tidurnya lurus maka pertumbuhan tanduk akan cepat dan tidak akan terganggu. Tapi kalau domba Anda tidur miring ke kiri atau ke kanan, pertumbuhan salah satu tanduk akan terganggu, dan ini merupakan penyebab utama Kenapa domba banyak yang siwang.

Kalau sudah dewasa dan tanduknya siwang, ada proses perbaikan seperti pada anak domba yang siwang tapi disini sifatnya lebih rumit dan lebih susah. Kenapa demikian karena di sini tanduk domba sudah mulai keras dan sangat keras, jadi kita membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Maka usahakan Anda harus mengecek sedini mungkin dan memperbaiki sedini mungkin anakan domba agar tidak siwang. 

Mungkin teman-teman semua sekian saja postingan Atika kali ini di pandai menulis, maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan Terima kasih telah membaca  artikel dengan cara merawat tanduk domba tangkas atau domba garut dari usia anakan Petet sampai dewasa.

Cara Merawat Tanduk Domba Tangkas "Garut"

Cara Merawat Tanduk Domba Tangkas atau Garut 

Hai kawan-kawan semua, Hai juga buat para juragan, liburan kali ini saya akan memberitahu anda tentang bagaimana sih cara merawat tanduk domba garut sehingga ukurannya bisa besar dan panjang.



Cara Merawat Tanduk Domba Tangkas atau Garut
merawat tanduk domba adu

Cie bertanya seperti itu kepada saya!  Tapi hayo ada yang tau nggak??

Jawabannya simple.

Tapi tunggu dulu!

Tanduk pada domba garut merupakan satu senjata yang paling diunggulkan, karena mau tidak mau senjata itulah yang dipakai untuk menggempur lawannya.

Nah maka karena itu, kita perlu dalam merawat tanduk domba agar hasilnya menjadi maksimal. Ingat juga oleh anda selain domba kita akan bertambah cantik atau tampan dengan tanduk yang besar dan panjang, tapi yang paling penting adalah nilai atau harga domba kita akan jauh lebih tinggi daripada domba yang tanduknya kecil.

Namun ada hal yang harus anda ketahui, Karena tidak semua domba garut itu memiliki tanduk yang sempurna saat perkembangannya, misalkan ada domba yang siwang” tanduknya tidak sama libtangannya “ tanduk menusuk leher””. Nah maka dengan itu perlu perawatan yang lebih.

Ingat juga oleh anda saat domba masih kecil, alangkah baiknya kita analisa dulu, domba ini tergolong ke tanduk yang mana. Misalkan domba Anda tergolong ke tanduk yang Gayor, ngamahkota, ngabendo, dll.

Dalam penggolongan ini bertujuan supaya perawatan tanduk domba menjadi lebih terarah dari dombanya kecil.


Merawat tanduk domba dari anakan atau Petet.


Jika domba anda sudah masuk ke tahap 2 minggu atau 1 bulanan, maka disana anda harus mulai memetik tanduk, yang dimaksud membatik adalah mencukur bulu bulu yang ada di sekitar tanduk domba, biasanya ada dan muncul di Pangkal tanduk domba. Nah agar hasil lebih efektif dan lama, maka Saya menyarankan anda untuk mencukur bukan hanya di daerah tanduknya saja tapi lebih lebar ke daerah dekat telinga, belakang kepala, dan sampai ke atas mata domba.

Kenapa domba anakan ini harus di butik? Tujuannya simple. Agar tanduk domba cepat tumbuh dan tidak terhalang oleh rambut atau bulu yang ada di sekitaran tanduknya.

Proses pem butikan biasanya dilakukan seminggu sekali, atau kita melihat dimana bulu domba mulai agak tumbuh kita harus segera membuktikannya lagi.

Membuktikan ini bukan hanya dilakukan untuk anakan domba, tapi pemetikan ini juga dilakukan untuk domba yang sudah remaja atau dewasa. Kalau untuk domba remaja memutihkan biasanya dilakukan dua minggu sekali, dan kalau untuk domba yang dewasa membuktikan biasanya dilakukan agak lama, karena kalau domba yang sudah dewasa kita konsentrasi kepada pengerasan tanduk domba.

Perawatan tanduk Anak Domba


Selain proses pembutikan, kita harus selalu setia merawat tanduk domba dengan sistem pemolesan bagian puhu. Proses pemolesan domba ini berbeda-beda tergantung pada usia domba. yang masih kecil biasanya dipoles oleh minyak ikan, atau minyak ayam. Hal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi dari luar untuk tanduk domba dan untuk membasahi bagian tubuh domba agar lebih cepat berkembang.

Namun bukan hanya dipoles aja, tapi biasanya domba dalam 2 hari sekali tanduknya dibersihkan dan Dipoprok oleh air hangat dari ujung sampai puhu. Hal ini juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tanduk domba.
 
Catatan penting: Anda setiap hari harus mengecek keadaan tanduk domba, karena biasanya ada semut yang menyukai minyak ikan atau minyak ayam tersebut, untuk mengatasi hal tersebut Anda boleh campuran minyak ikan atau minyak ayam tersebut dengan berbagai wewangian seperti daun sirih. 
 
Kita disini harus mengetahui bahwa kalau ada domba yang mulai siwang, atau pertumbuhan tanduk tidak sama arah. Kita lakukan perbaikan dari sejak kecil ini. Agar pada saat domba dewasa tidak perlu proses perbaikan tanduk. Ingat perbaikan tanduk disini dimulai pada tanduk sekitar panjang 10 cm. 

Perbaikannya kita hanya membutuhkan lilin, api dan Kain basah. caranya dengan menghangatkan bagian ujung tanduk domba yang siwang lalu kita plintir atau Arahkan sesuai keseimbangan tanduk domba yang satunya lagi. 

Karena masih kecil ini tanduk domba masih mudah dibentuk dan keadaan tanduk domba masih kosong, jadi tidak akan mempengaruhi pertumbuhan tanduk domba pada masa yang akan datang. Tanduk basah ini bertujuan untuk membasahi bagian yang tidak Akan diperbaiki tanduknya. 

Maka disini kita harus peka, karena kalau tidak peka Takutnya kalau domba sudah besar baru kita perbaiki siwangnya, nanti akan berpengaruh pada pertumbuhan tanduk domba karena tanduk domba sudah berisi.

Perawatan tanduk domba remaja


 
Masih biasa jadi pada saat domba dewasa ini membutuhkan perawatan, di sini anda harus rajin dalam butik seperti yang awal tadi kita bicarakan, tapi pembuat ikan tidak sesering domba saat anakan. 

Setiap hari jangan lupa domba untuk dipoles tapi pemolesan nya berbeda kalau dari anakan itu pemolesan melalui minyak ikan atau minyak ayam, disini kita pemolesan nya menggunakan margarin atau mentega. 

Perawatan tanduk menggunakan margarin atau mentega ini bertujuan bukan hanya untuk mengkilapkan rambut dari ujung sampai puhu atau Pangkal. 

Tapi hal ini juga bertujuan untuk memperkuat dan lebih memperkokoh tanduk. Karena kita ketahui bahwa margarin itu memiliki kandungan vitamin D dan yang lainnya yang bisa menguatkan tanduk domba.

Perawatan tanduk domba dewasa


Perawatan tanduk domba dewasa karena mulai sudah siap untuk dikonteskan. Maka kita konsentrasi pada kekerasan tanduk domba. Bagaimana caranya? Kalau yang sering  kami lakukan yaitu dengan seminggu sekali atau dua minggu sekali, domba diajak sparing dengan domba lain, namun hanya beberapa tandukan saja misalkan hanya lima tandukan. Pemolesan sekarang hanya dengan minyak kelapa. Dan kalau bisa lakukan oleh anda sekitar 3 minggu sekali untuk memolesnya dengan campuran bawang putih.

Perawatan Lain 



Posisi tidur domba, usahakan dan harus diusahakan oleh anda, bahwa domba harus tidur dengan posisi kepala yang sejajar, tidak boleh miring ke kiri atau miring ke kanan. 
 
Jika Anda bertanya Kenapa demikian? 
 
Maka jawabannya adalah, saat domba posisi tidurnya lurus maka pertumbuhan tanduk akan cepat dan tidak akan terganggu. Tapi kalau domba Anda tidur miring ke kiri atau ke kanan, pertumbuhan salah satu tanduk akan terganggu, dan ini merupakan penyebab utama Kenapa domba banyak yang siwang.

Kalau sudah dewasa dan tanduknya siwang, ada proses perbaikan seperti pada anak domba yang siwang tapi disini sifatnya lebih rumit dan lebih susah. Kenapa demikian karena di sini tanduk domba sudah mulai keras dan sangat keras, jadi kita membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Maka usahakan Anda harus mengecek sedini mungkin dan memperbaiki sedini mungkin anakan domba agar tidak siwang. 

Mungkin teman-teman semua sekian saja postingan Atika kali ini di pandai menulis, maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan Terima kasih telah membaca  artikel dengan cara merawat tanduk domba tangkas atau domba garut dari usia anakan Petet sampai dewasa.

No comments