Halaman

    Social Items

Contoh Pidato Tentang Kemunduran Etika 


Baik teman semua dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah contoh pidato tentang kemunduran etika di masyarakat, wahhh... ini adalah suatu yang membahayakan, karena kalau sudah tidak beretika berarti nanti kita tidak bermoral sama sekali, inilah hal yang harus ditanggulangi sejak dini, agar menciptakan kemajuan yang beradab.

Contoh Pidato Tentang Kemunduran Etika Masyarakat
Pidato Tentang Kemunduran Etika Masyarakat

Pidato Kemunduran Etika


Assalamu'alaikum wr. wb 

Alhamdulillairabbil alamiin, kesempatan kali ini saya bisa hadir kembali menyapa hadirin sekalian yang insyaallah selalu dalam lindungan Allah SWT. aamiin. Tak banyak memang yang hendak saya sampaikan. Namun meski begitu tetapi semoga hadirin semua tidak akan bosan mendengar saya di sini. Ada sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya ketika dapat berbagi dan sharing pengalaman yang bisa dijadikan sebagai renungan kita untuk belajar dari pengalaman itu.  
 
Contoh Teks Naskah Pidato Kemunduran Etika

Seperti pengalaman yang satu ini, saya alami ketika saya duduk di bangku SMA. ketika itu saya kelas tiga SMA. mempelajari seni musik untuk materi pelajaran seni budaya. Ada rasa senang tersendiri kala itu karena dua tahun saya di SMA hanya mempelajari seni rupa untuk pelajaran seni budaya itu. Singkat cerita kami dikasih tugas per kelompok. Udah ga aneh lah yah sama yang namanya tugas. Lalu kita belajar mengenai genre musik, hingga kita disuruh menjelaskan perbedaan satu genre musik yang dulu dan yang sekarang. Misalnya seperti ini, dalam genre musik pop adakah perbedaan nya antara zaman dulu dan sekarang? 
 
Dan hasilnya memang benar benar terjadi perubahan, dengan segala faktor nya. Ada yang malah menjadi berkebalikan dan ada juga yang mengalami sedikit perubahan. Dari situ saya merenung, keistiqamahan sangatlah sulit. Apalagi jika ada faktor faktor yang dapat mempengaruhi perubahan. Mending sih kalau perubahan menuju lebih baik. Tapi bagaimana nasibnya orang orang yang berubah menjadi lebih buruk. Sungguh kerugian yang sangat besar. 
 
Selain itu, yang ada di pikiran saya adalah tentang roda kehidupan, dimana kita terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah. Contoh simple nya adalah mood kita yang terkadang senang dan juga sedih. Sampai saking takutnya, saya sempat berpikir untuk lebih baik pada suatu posisi yang biasa saja, dalam artian tidak terlalu Bagus agar saya tidak merasakan posisi di bawah. Tetapi, ikhlaskan semua takdir yang sudah tuhan suratkan bagi kita semua. 
 
Tapi kali ini ada suatu perubahan yang cukup signifikan di masyarakat dan malah menjurus pada suatu kejelekan. Yaitu kemunduran etika. Ketika sikap untuk mematuhi peraturan ataupun norma yang berlaku sudah semakin pudar dan lama kelamaan tidak akan terasa menjadi sebuah budaya yang menetap. Kemunduran etika ini bagaikan berjalan perlahan namun pasti. Sehingga perubahannya kadang tidak terasa dan kita tidak menyadarinya. Seperti kita yang mengalami perubahan berat badan, hehe jika orang yang sering bertemu pasti tidak akan terlihat, tetapi jika sudah lama tidak melihat nya pasti akan terlihat perubahan nya. Dan etika sendiri sebuah sikap yang jelas jelas kita temui setiap saat pada masyarakat. Kadang awalnya menjadi sebuah kontroversi namun lama kelamaan biasanya malah banyak yang mengikuti dan kemudian di terima karena menjadi sikap kaum mayoritas. Sehingga seakan minoritas yang benar pun terlihat salah. 
 
Hal ini tentunya harus menjadi bahan kajian kita, agar kita senantiasa istiqamah dalam beretika. Kaum remaja yang biasanya pendiriannya masih labil karena masih dalam masa pencarian jati diri perlu mendapat perhatian khusus agar perubahan yang terjadi ke arah yang lebih baik. Bahaya dari kemunduran etika ini pastilah hadirin disini sudah pada tahu. Etika yang menjadi sikap kesiapan kita dalam menjalankan aturan atau norma, jika sudah tiada atau pudar maka tidak akan ada orang yang mentaati dan menjalankan peraturan yang kita buat untuk kemaslahatan bersama. Dampaknya tidak akan hanya untuk satu orang namun bagi kita semua lah kerugiannya. 
 
Maka dari itu, tak perlu dulu memikirkan tentang etika orang lain. Cukup bertanya pada setiap diri masing masing. Siapkah kita menjaga etika kita agar senantiasa menaati peraturan dan norma yang berlaku? Atau kita ingin merugikan diri sendiri dan orang lain dengan membuang etika kita. Satu kesadaran untuk satu orang sudah cukup bagi saya. Karena otomatis semua akan tersadar. 
 
Disamping itu, yang terpenting dalam menjaga etika adalah dengan berpikir saja. Logika sudah dapat menjawabnya. Kita sebagai manusia yang dapat menganalisa, dan menyimpulkan dari suatu masalah dapat membuat suatu peraturan atas pertimbangan yang matang. Dan pastinya peraturan itu ada untuk kemaslahatan kita juga. Agar tidak terulang masalah lama yang menjadi pengalaman kita. Jangan jadikan peraturan atau norma tersebut sebagai sesuatu yang harus dilanggar, karena ketika anda seperti itu artinya etika anda sudah hilang. Jadikan sebagai pagar dari jalan yang seharusnya kita tempuh agar menjadi orang yang tidak menyesal, dikemudian hari. Tak lupa untuk selalu memohon perlindungannya agar ditetapkan sebagai orang yang istiqamah di jalan yang benar. 
 
Sekian dari saya wassalamualaikum wr wb

Nah teman, mungkin sekian saja pidato yang bisa disajikan kali ini, mohon maaf apabila banyak kekurangan atau kesalahan, terimakasih telah berkunjung dan membaca contoh pidato tentang kemunduran etika masyarakat bye bye.

Contoh Pidato Tentang Kemunduran Etika Masyarakat

Contoh Pidato Tentang Kemunduran Etika 


Baik teman semua dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah contoh pidato tentang kemunduran etika di masyarakat, wahhh... ini adalah suatu yang membahayakan, karena kalau sudah tidak beretika berarti nanti kita tidak bermoral sama sekali, inilah hal yang harus ditanggulangi sejak dini, agar menciptakan kemajuan yang beradab.

Contoh Pidato Tentang Kemunduran Etika Masyarakat
Pidato Tentang Kemunduran Etika Masyarakat

Pidato Kemunduran Etika


Assalamu'alaikum wr. wb 

Alhamdulillairabbil alamiin, kesempatan kali ini saya bisa hadir kembali menyapa hadirin sekalian yang insyaallah selalu dalam lindungan Allah SWT. aamiin. Tak banyak memang yang hendak saya sampaikan. Namun meski begitu tetapi semoga hadirin semua tidak akan bosan mendengar saya di sini. Ada sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya ketika dapat berbagi dan sharing pengalaman yang bisa dijadikan sebagai renungan kita untuk belajar dari pengalaman itu.  
 
Contoh Teks Naskah Pidato Kemunduran Etika

Seperti pengalaman yang satu ini, saya alami ketika saya duduk di bangku SMA. ketika itu saya kelas tiga SMA. mempelajari seni musik untuk materi pelajaran seni budaya. Ada rasa senang tersendiri kala itu karena dua tahun saya di SMA hanya mempelajari seni rupa untuk pelajaran seni budaya itu. Singkat cerita kami dikasih tugas per kelompok. Udah ga aneh lah yah sama yang namanya tugas. Lalu kita belajar mengenai genre musik, hingga kita disuruh menjelaskan perbedaan satu genre musik yang dulu dan yang sekarang. Misalnya seperti ini, dalam genre musik pop adakah perbedaan nya antara zaman dulu dan sekarang? 
 
Dan hasilnya memang benar benar terjadi perubahan, dengan segala faktor nya. Ada yang malah menjadi berkebalikan dan ada juga yang mengalami sedikit perubahan. Dari situ saya merenung, keistiqamahan sangatlah sulit. Apalagi jika ada faktor faktor yang dapat mempengaruhi perubahan. Mending sih kalau perubahan menuju lebih baik. Tapi bagaimana nasibnya orang orang yang berubah menjadi lebih buruk. Sungguh kerugian yang sangat besar. 
 
Selain itu, yang ada di pikiran saya adalah tentang roda kehidupan, dimana kita terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah. Contoh simple nya adalah mood kita yang terkadang senang dan juga sedih. Sampai saking takutnya, saya sempat berpikir untuk lebih baik pada suatu posisi yang biasa saja, dalam artian tidak terlalu Bagus agar saya tidak merasakan posisi di bawah. Tetapi, ikhlaskan semua takdir yang sudah tuhan suratkan bagi kita semua. 
 
Tapi kali ini ada suatu perubahan yang cukup signifikan di masyarakat dan malah menjurus pada suatu kejelekan. Yaitu kemunduran etika. Ketika sikap untuk mematuhi peraturan ataupun norma yang berlaku sudah semakin pudar dan lama kelamaan tidak akan terasa menjadi sebuah budaya yang menetap. Kemunduran etika ini bagaikan berjalan perlahan namun pasti. Sehingga perubahannya kadang tidak terasa dan kita tidak menyadarinya. Seperti kita yang mengalami perubahan berat badan, hehe jika orang yang sering bertemu pasti tidak akan terlihat, tetapi jika sudah lama tidak melihat nya pasti akan terlihat perubahan nya. Dan etika sendiri sebuah sikap yang jelas jelas kita temui setiap saat pada masyarakat. Kadang awalnya menjadi sebuah kontroversi namun lama kelamaan biasanya malah banyak yang mengikuti dan kemudian di terima karena menjadi sikap kaum mayoritas. Sehingga seakan minoritas yang benar pun terlihat salah. 
 
Hal ini tentunya harus menjadi bahan kajian kita, agar kita senantiasa istiqamah dalam beretika. Kaum remaja yang biasanya pendiriannya masih labil karena masih dalam masa pencarian jati diri perlu mendapat perhatian khusus agar perubahan yang terjadi ke arah yang lebih baik. Bahaya dari kemunduran etika ini pastilah hadirin disini sudah pada tahu. Etika yang menjadi sikap kesiapan kita dalam menjalankan aturan atau norma, jika sudah tiada atau pudar maka tidak akan ada orang yang mentaati dan menjalankan peraturan yang kita buat untuk kemaslahatan bersama. Dampaknya tidak akan hanya untuk satu orang namun bagi kita semua lah kerugiannya. 
 
Maka dari itu, tak perlu dulu memikirkan tentang etika orang lain. Cukup bertanya pada setiap diri masing masing. Siapkah kita menjaga etika kita agar senantiasa menaati peraturan dan norma yang berlaku? Atau kita ingin merugikan diri sendiri dan orang lain dengan membuang etika kita. Satu kesadaran untuk satu orang sudah cukup bagi saya. Karena otomatis semua akan tersadar. 
 
Disamping itu, yang terpenting dalam menjaga etika adalah dengan berpikir saja. Logika sudah dapat menjawabnya. Kita sebagai manusia yang dapat menganalisa, dan menyimpulkan dari suatu masalah dapat membuat suatu peraturan atas pertimbangan yang matang. Dan pastinya peraturan itu ada untuk kemaslahatan kita juga. Agar tidak terulang masalah lama yang menjadi pengalaman kita. Jangan jadikan peraturan atau norma tersebut sebagai sesuatu yang harus dilanggar, karena ketika anda seperti itu artinya etika anda sudah hilang. Jadikan sebagai pagar dari jalan yang seharusnya kita tempuh agar menjadi orang yang tidak menyesal, dikemudian hari. Tak lupa untuk selalu memohon perlindungannya agar ditetapkan sebagai orang yang istiqamah di jalan yang benar. 
 
Sekian dari saya wassalamualaikum wr wb

Nah teman, mungkin sekian saja pidato yang bisa disajikan kali ini, mohon maaf apabila banyak kekurangan atau kesalahan, terimakasih telah berkunjung dan membaca contoh pidato tentang kemunduran etika masyarakat bye bye.

No comments