Contoh Pidato Untuk Guru
Bicara tentang masa depan, kita pasti tidak terlepas dari sosok yang membuat kita terbuka, yaitu sosok yang harus di gugu dan di tiru. maka dengan itu saya sekarang berbagi contoh pidato tentang guru, yang karenalah hingga kini saya bisa menjadi seseorang yang dapat berbagi ilmu pengetahuan. karena guru jugalah kami bisa terus mengembangkan ilmu pengetahuan.
pidato guru |
Pidato tentang guru
Selamat siang semua, perkenalkan nama saya ..... Mungkin ini pertemuan pertama bagi kita semua karena saya baru pertama kali ke kota Bandung ini. Senang kali bisa ada disini, ditengah mojang Bandung yang cantik cantik dan jajaka nya yang ganteng ganteng hehe. Dan benar kata orang orang kalau di Bandung ada banyak sekali tempat wisata, fashion dan kuliner. Saya sendiri juga sampai bingung saking banyaknya. Satu hal yang saya suka, disini adem. Tidak seperti di Pontianak sana. Baiklah, mungkin perkenalan nya cukup sekian saja. Oh ya, satu lagi. Saya single hehe
Disini, saya hanya ingin sharing bersama teman teman calon guru bangsa ini. Semoga dapat bermanfaat dan dapat saling menambah ilmu tentunya.
Berbicara tentang guru, orang tua saya juga seorang guru. Beliau mengajar di salah satu SD yang ada di dekat rumah saya. Dari mulai kakak saya yang pertama hingga saya anak yang terakhir bersekolah di SD yang sama dimana orang tua saya mengajar. Rasanya jadi anak seorang guru itu ada enak dan tidak nya, enak karena merasa seolah istimewa namun penuh dengan tanggung jawab besar membawa nama baik seorang guru. Dari dulu profesi guru sangatlah dihargai. Sebab yang diberikannya tak lain adalah ilmu bagi semua orang.
Contoh Teks Naskah Pidato Untuk Guru
Tetapi, setiap ditanya orang tua saya. Apakah saya ingin menjadi guru?
Jawabannya adalah tidak. Begitupun kakak kakak saya. Saya tidak tahu apakah itu akan sedikit melukai harapan orang tua saya atau tidak. Hal terpenting bagi mereka, kita sukses di masa depan dengan bidang yang kita sukai dan tentunya ada dalam bakat kita. Alasan terkuat tentang jawaban yang keluar dari anak anak orang tua saya cuma satu. Bukan karena kami tidak ingin berbagi ilmu, karena berbagi ilmu bisa dimana saja. Alasan nya adalah karena kita tahu, bagaimana sebenarnya seorang guru itu.
Guru itu seseorang yang sangat sabar. Menghadapi dan menangani berbagai macam karakter anak dengan semua kekurangan dan kelebihannya masing masing. Mungkin psikolog juga harus banyak belajar dari guru. Dengan sabar, menyampaikan ilmu, mengajarkannya hingga anak anak mengerti dan bisa.
Saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya dapat se sabar itu?
Guru itu seseorang yang sangat berpengaruh. Apa yang ia ajarkan akan menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa ini. Karena sekarang kita tidak usah lagi mengangkat senjata untuk bersaing dengan negara lain. Peranan guru sebagai tenaga didik menjadikannya asahan bagi pisau yang akan bertarung.
Akan membanggakan bangsa ini. Saya ertanya pada diri sendiri, mampukah saya menjadi teladan yang baik dan mempengaruhi hal hal baik kepada murid saya?
Mungkin kedua hal itulah yang menjadi pertimbangan bagi saya sebelum menjadi guru. Bukan tidak ingin menjadi guru dengan semua jasa dan pahala nya yang sangat besar. Namun merasa belum pantas atau mungkin saya terlalu takut untuk menjadi seorang guru. Maka dari itu untuk seluruh guru di Indonesia, seluruh calon guru di Indonesia. Saya sangat menghargai dan mengapresiasi atas pilihan yang mereka pilih. Dan saya tidak akan pernah menganggap remeh mereka tentunya.
Mereka berani dan siap menjadi orang yang sangat berjasa dengan semua kesabaran. Tak jarang pula saya melihat ibu saya sampai tidur semalaman hanya untuk memeriksa pekerjaan murid muridnya. Mungkin bagi para pelajar yang tidak tahu kehidupan guru itu seperti apa, mereka hanya merasa terbebani dengan tugas yang mereka dapat yang nyatanya itu untuk mereka juga.
Memang benar pula saat ini seorang uru sangat dihargai oleh pemerintah hingga saat ini seorang guru PNS bisa mendapatkan pundi pundi yang cukup. Tetapi ya berharap kawan kawan disini, merupakan calon guru yang dilatar belakangi kepedulian sesama. Bukan hanya dilatar belakangi materi yang hendak dicari. Meski hidup memang nyatanya butuh uang. Tapi jangan sampai melepaskan tanggung jawab besar dari seorang guru.
Saya pernah menjadi murid, dan kawan kawan juga pasti pernah. Seperti yang telah saya katakan bahwa seorang guru menghadapi berbagai macam karakter anak dengan bihan dan kekurangan nya masing masing. Terkadang ada guru yang dirasa cocok dan ada guru yang dirasa tidak cocok pada akhirnya. Tetapi pernahkah kawan kawan sekalian merenungkan, tentang sosok seorang guru yang cocok untuk setiap murid? Dalam artian dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi anak didik nya.
Saya rasa hal ini sangat penting dalam pembentukan mindset seorang guru. Perlu ada motivasi dalam diri sendiri tentang gambaran seorang guru yang didambakan murid muridnya. Dan motivasi itu bisa didapat dari pengalaman kita sebagai murid. Dimana kita merasakan sosok guru seperti apa yang kita inginkan, disitulah kita bisa mengetahui bagaimana guru yang mengerti anak muridnya. Dengan ngetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan para muridnya tentu dapat menjadikan proses pembelajaran yang efektif dan tepat guna.
Tak akan lagi ada murid yang merasa tidak mendapat apa apa di sekolah. Atau mungkin ia hanya mendapatkan sedikit bekal ilmu yang diberikan gurunya. Terlebih ketika seorang guru sudah melupakan tanggung jawabnya dan hanya mencari harta semata.
Kawan kawan semua,
Sekarang coba kita lihat sosok sosok seorang guru yang ada dipelosok sana. Mereka mengabdi pada Negara dengan ikhlas dengan fasilitas di pelosok sana yang tidak semewah kehidupan di kota. Mengajar mereka, calon penerus bangsa. Bersyukurlah kawan kawan tinggal di kota yang indah ini. Jangan mpai semangat kita sebagai guru kalah dengan semangat mereka yang mengajar di pelosok sana. Kita harusnya dapat lebih semangat dengan dibantu kemudahan teknologi yang sudah ada. Hal ini mungkin akan menjadikan sedikit perbedaan pengetahuan yang akan didapat. Namun tidak ada salahnya untuk selalu menjadi lebih baik. Selama berlomba lomba dalam kebaikan dan memajukan bangsa ini, kenapa tidak?
Ya,mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan. Saya hanya ingin sedikit sharing saja disini. Semoga dapat bermanfaat bagi kawan kawan calon guru semua. Tak lupa semoga calon guru yang ada disini semuanya adalah calon guru guru hebat penggerak masa depan yang akan datang, karena itulah disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Aamiin. Sekian, selamat siang.
Ya bagaimana sobat? cukup menarik bukan? nah pidato ini sasarannya anak muda yah, ingat jangan sampai salah kaprah dan salah tujuan, bahaa yang digunakan merupakan bahasa yang akan menjadikan anda dan audience menjadi akrab. sekian contoh pidato tentang guru semoga bisa membantu.
No comments